Curahan Hati Seorang Ibu – Apabila aku sudah tua,  sudah bukanlah aku yang dulu, harap mengertilah aku, hadapilah aku  dengan sabar. Apabila aku dengan tidak sengaja tumpahkan sup di badan  sendiri, apabila aku lupa bagaimana untuk mengikat tali sepatu,  pikirkanlah dulu waktu kamu kecil bagaimana aku mengajarkan kamu dengan  sabar untuk semua itu.
Apabila  aku sekali demi sekali bertanya dengan pertanyaan yang telah membuatmu  bosan, harap kamu dapat bersabar dan mendebgarkan kata-kata ku, jangan  putuskan pembicaraan aku, waktu kamu kecil, aku tidak dapat untuk tidak  mengulang cerita untuk kamu sampai beribu kali, sampai kamu tertidur  dengan lelap…
Apabila aku perlu kamu untuk memandikan aku, tolong  jangan kasar terhadap aku, masih ingatkah waktu kamu kecil, dengan  berbgai cara aku membujukmu hanya sekedar untuk memandikanmu… mash  ingatkah kamu akan hal itu ?
Apabila apapun yang aku lakukan  salah, tolong jangan ketawa dan salahkan aku, pikirkanlah dulu aku  dengan sabar menjawab pertanyaan kamu di waktu kecil juga sering diawali  dengan kata “kenapa”.
Apabila diwaktu aku sudah tak mampu untuk  bergerak, berjalan, aku berharap kamu mau mengulurkan tangan kamu untuk  menolong dan memapahku, seperti mana waktu kamu kecil belajar berjalan,  aku menjaga setiap langkah kakimu…

